Skala Pengukuran

Seorang ilmuwan bernama Stevens menyatakan bahwa semua pengukuran dalam ilmu alam dapat dikelompokan menjadi empat kelompok yaitu skala nominal, skala ordinal, skala interval dan skala ratio.

a. Skala Nominal

Skala nominal yang sering juga disebut skala kualitatif adalah skala data yang berfungsi hanya untuk membedakan dan tidak ada tingkatan diantaranya.

b. Skala Ordinal

Skala pengukuran ordinal adalah skala kualitatif di mana data dikelompokkan menjadi orde atau tingkatan-tingkatan. Contoh yang baik untuk menggambarkan skala ordinal adalah skala likert untuk menggambarkan tingkat persepsi responden. Skala sangat setuju sampai sangat tidak setuju yang kemudian dikodekan dalam ukuran 1 sampai dengan 5 menunjukkan orde tingkatan.

c. Skala Interval

skala pengukuran interval adalah skala yang menunjukkan derajat perbedaan diantara item. Skala interval memiliki titik nol yang didefinisikan dengan bebas. sebagai contoh adalah suhu. dalam skala interval memungkinkan jarak antara angka tidak memiliki perbandingan yang sama. sebagai contoh 20 derajat celcius tidak berarti dua kali lipat panasnya dibandingkan 10 derajat celcius

d. Skala Ratio

Ciri utama dari skala ratio adalah memiliki nilai nol yang mutlak dan tidak didefinisikan secara bebas. nilai nol tersebut benar-benar nol, sebagai contoh adalah rentang usia penduduk suatu negara dari 0 sampai dengan 80 tahun. hal lainnya adalah terdapat perbandingan yang sama antara data. berat badan kelompok balita antara 0 sampai dengan 15 kg. bayi 10 kg memiliki berat dua kali lipat dibandingkan dengan bayi 5 kg. skala-skala pengukuran dalam ilmu pengetahuan alam sebagian besar adalah menggunakan skala ratio. keunggulan dari skala ratio dibandingkan interval adalah kita dapat membandingkan suatu data dengan mudah.