Ayat Hidayat Huang, MBA (Dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta)
Saat ini, sangat jarang karya tulis ilmiah dalam bentuk skripsi, tesis bahkan disertasi yang dapat dipublikasikan di jurnal internasional. Karya tulis ilmiah, di negeri kita, hanya menjadi syarat kelulusan mahasiswa untuk menyelesaikan studi. Setelah ditulis dan disidangkan, karya tulis tersebut hanya menjadi koleksi yang memenuhi perpustakaan di suatu perguruan tinggi. Apakah tidak ada manfaat yang lebih berguna dari penulisan skripsi, tesis atau disertasi? Tentu tujuan awalnya adalah sangat mulia. Mahasiswa diharapkan dapat memberikan sumbangsih keilmuan pada disiplin ilmu yang mereka tempuh. Melalui hasil riset diharapkan pengembangan ilmu tidak berhenti. Dalam dunia kedokteran misalnya, riset dan tulisan ilmiah menjadi bahan acuan utama sebagai referensi para tenaga medis dalam mengobati pasien. Riset sangat diperlukan di dunia kedokteran karena tanpa riset, tenaga medis hanya akan menangani pasien dengan cara-cara kuno padahal setiap waktu penyakit terus berkembang. Begitu juga pentingnya riset pada disiplin ilmu yang lain.
Hasil riset perlu dipublikasikan dalam dalam tulisan ilmiah. Mengapa? karena bentuk tulisan merupakan cara paling mudah dalam penyebaran ilmu pengetahuan. Mengapa harus dipublikasikan pada jurnal internasional. Tentu agar hasil karya ilmiah tersebut mendapatkan pengakuan internasional. Ketika dipublikasikan di jurnal internasional maka kontribusi terhadap keilmuan akan semakin besar lewat jumlah pembaca yang jauh lebih banyak .
Jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan di jurnal internasional merupakan salah satu parameter penilaian kualitas sebuah institusi pendidikan di tataran internasional. Semakin banyak yang dipublikasikan di jurnal internasional maka peringkat perguruan tinggi tersebut akan terkerek naik. Tidak mengherankan jika kita lihat di top 100 perguruan tinggi bergengsi di seluruh dunia, hanya ada bebarapa universitas dari Indonesia diantaranya. Mengapa? Jawabannya karena jumlah karya ilmiah yang berstandar internasional masih sangat minim.
Namun, mempublikasikan karya ilmiah, apalagi skripsi atau tesis, di jurnal ilmiah bukan perkara yang mudah. Buktinya sangat sedikit karya tulis dari negara kita yang dipublikasikan di jurnal internasional. Tulisan saya kali ini akan mencoba mengurai apa kendala-kendala yang sering dihadapi oleh karya tulis ilmiah kita. Berikut merupakan beberapa diantaranya.
1. Kurangnya novelty
Novelty, apa itu novelty dan bagaimana agar karya tulis ilmiah kita memiliki novelty, saya akan membahasnya pada artikel berikutnya.