Ini cara membuat proposal penelitian yang baik

Banyak mahasiswa dan peneliti awal tidak mengetahui maksud proposal penelitian,  bahkan mereka juga tidak mengetahui cara membuat proposal penelitian yang baik. Proposal penelitian biasanya diajukan kepada dosen pembimbing sebelum seorang mahasiswa menentukan sebuah topik penelitin. Proposal tersebut dapat diterima oleh pembimbing atau ditolak. Jika diterima maka mahasiswa tersebut dapat meneruskan melakukan penelitian sesuai dengan proposal. Namun, jika proposal penelitian ditolak maka mahasiswa harus melakukan revisi proposal penelitian. Lebih jauh mengenai pentingnya karya ilmiah dapat dibaca pada artikel ini.

Bagaimanakan cara membuat proposal penelitian yang baik?

Proposal yang baik harus mengarahkan kepada pertanyaan berikut:

Proposal Penelitian yang baik seharusnya berisi topik yang menarik dan penting

Bagian pertama yang menarik bagi reviewer, baik itu dosen atau reviewer umum, adalah topik. Apakah topik penelitian anda cukup menarik dan berisi informasi penting. topik yang menarik adalah topik yang terkait dengan isu aktual. Misalnya ketika tahun 2008 topik yang menarik adalah mengenai isu krisis keuangan dunia. Untuk mengukur seberapa penting topik penelitian anda. Untuk mengukur hal ini dapat dilihat dari seberapa besar dampaknya bagi kehidupan atau masyarakat.

Proposal Penelitian yang baik harus berisi kajian literatur yang mutakhir

Proposal yang baik harus memuat literatur-literatur yang terbaru. Penelitian paling tidak mengambil literatur dalam 10 tahun terakhir. Penelitian-peneltian yang diambil harus relevant dengan topik yang anda ambil. Untuk mendapatkan literatur yang mutahir tentunya anda perlu membaca banyak jurnal terkait. Rajin-rajin lah ke perpustakaan atau browsing untuk mencari jurnal-jurnal terkait.

Sumber literatur yang muthakhir tidak harus dari jurnal. peneliti dapat mengutipnya dari buku atau laporan yang relevan. Mengapa penelitian yang berkualitas lebih banyak menjadikan jurnal sebagai referensi utama. Tentunya tingkat kemutakhiran keilmuan lebih banyak terdapat pada jurnal. Jurnal adalah kumpulan-kumpulan hasil penelitian terbaru yang dikelompokkan berdasarkan disiplin ilmu masing-masing. Pada jurnal, secara periodik terdapat update terbaru dari suatu disiplin ilmu. Itulah mengapa penelitian yang berkualitas lebih banyak menjadikan jurnal sebagai referensi utama.

Proposal Penelitian yang baik harus berisi metode yang tepat untuk menjawab permasalahan

Metode yang digunakan yang akan digunakan harus dapat menjawab permasalahan penelitian yang telah anda tulis pada bagian sebelumnya. Metode yang digunakan dapat berupa metode kuantitatif atau metode kualitatif. Tidak ada metode yang lebih baik. yang ada adalah metode yang tepat menjawab permasalahan.

jika tujuan penelitian anda adalah untuk melakukan eksplorasi dan mengharapkan hasil yang fokus dan mendalam, maka metode penelitian kualitatif tentu akan tepat digunakan. sebaliknya jika anda mengharapkan hasil penelitian yang dapat menggeneralisasi subjek penelitian menjadi lebih luas, tentu metode penelitian kuantitatif cocok digunakan. Misalnya anda hendak mengambil kesimpulan mengenai preferensi masyarakat terhadap kandidiat presiden dari suatu populasi di satu provinsi yang memiliki populasi jutaan penduduk, maka metode penelitian kuantitatif cocok digunakan. Penelitian kuantitatif mampu menarik kesimpulan yang lebih luas dan mewakili subjek penelitian yang sangat banyak. Kelemahannya adalah hasil penelitian yang kurang mendalam jika dibandingkan dengan metode penelitian kualitatif yang lebih fokus.

Terakhir, jangan dilupakan adalah format penulisan harus benar

Walaupun proposal anda telah memenuhi unsur-unsur penting di atas, namun jika tidak ditulis dengan format yang benar, saya pastikan proposal penelitian anda ditolak oleh dosen pembimbing anda. Jangan lupakan format penulisan yang benar. Setiap kampus memiliki format penulisan yang berbeda. oleh karena itu bacalah panduan penulisan sesuai dengan kampus anda.

Hindarilah typo atau salah pengetikan dalam menulis proposal penelitian. Mungkin anda akan menghadapi dosen pembimbing yang cenderung fokus kepada format penulisan. Biasanya pembimbing yang seperti ini tidak akan menerima proposal penelitian sebelum kesalahan pengetikan atau ejaan diperbaiki terlebih dahulu.