Pentingnya unsur Novelty dalam Karya Tulis llmiah dalam Skripsi / tesis

Dalam sebuah karya tulis ilmiah, novelty merupakah unsur utama yang harus dipertimbangkan oleh mahasiswa atau peneliti dalam menulis skripsi/tesis atau laporan penelitian. Novelty adalah unsur kebaruan atau temuan dari sebuah penelitian. Penelitian dikatakan baik jika menemukan unsur temuan baru sehingga memiliki kontribusi baik bagi keilmuan maupun bagi kehidupan.

JIka kita bongkar skripsi, tesis atau disertasi di perpustakaan kampus, sebagian besar isi karya ilmiah tersebut merupakan hasil penelitian yang sudah ada sebelumnya. Apakah sebuah penelitian yang isinya mirip dengan variabel penelitian tidak dapat dikatakan memiliki novelty? Jawabanya adalah tidak juga. Sebuah karya tulis ilmiah skripsi / tesis masih bisa dikatakan memiliki novelty walaupun melibatkan penelitian yang sama persis dengan penelitian sebelumnya. Misalnya peneliti melakukan penelitian mengenai pengaruh perberlakuan tarif atau kuota terhadap pengurangan impor di suatu negara. Peneltiai di negara yang berbeda dapat melakukan penelitian dengan variabel yang sama persis. Hal tersebut tidak dapat dikatakan melakukan plagiarisme sepanjang peneliti melakukan pengutipan dengan kaidah yang benar. Sebuah penelitian mungkin melibatkan variabel yang sama persis degan penelitian lain. Namun, ketika lokasi penelitiannya berbeda maka mungkin akan menghasilkan novelty.

Jika kita ingin menulis karya tulis ilmiah skripsi / tesis yang dapat menghasilkan novelty, mulailah dengan mengkaji fenomena yang terjadi di sekitar anda yang anda fahami. Mulailah browsing di internet apakah sudah ada penelitian sejenis yang membahas topik yang sama. Jika sudah ada penelitian yang sama persis membahasnya, mulai temukan apakah kondisi pada penelitian tersebut sama dengan kondisi pada fenomena yang anda amati. Jika kondisi tersebut tidak sama maka kemungkinan penelitian kita mengandung unsur novelty.