Tujuan Bab ini:
1. menentukan ruang sampel dan menghitung peluang sebuah kejadian dengan peluang klasik atau empiris.
2. menghitung peluang kejadian majemuk dengan aturan tambahan
3. menghitung peluang kejadian majemuk dengan aturan multiplikasi
3. menentukan peluang kondisional sebuah kejadian.
4.1 Variabel Random
4.2 Distribusi Probabilitas Diskrit
a. Distribusi Binomial
Ciri-ciri percobaan binomial :
- Percobaan terdiri dari n ulangan
- Setiap hasil ulangan dapat digolongkan sebagai sukses (S) atau gagal (G)
- Probabilitas sukses (p) untuk setiap ulangan adalah sama
- Setiap ulangan harus bersifat independen.
b. Distribusi Hipergeometrik
Ciri-ciri percobaan Hipergeometrik :
- Sampel acak berukuran n diambil dari populasi berukuran N
- Dari populasi berukuran N benda, sebanyak k benda diberi label “sukses”, dan N-k benda diberi label “gagal”.
c. Distribusi Poisson
Ciri-ciri percobaan Poisson :
- Banyaknya hasil percobaan yang terjadi dalam suatu selang waktu tertentu, tidak tergantung pada banyaknya hasil percobaan yang terjadi pada selang waktu lain yang terpisah.
- Probabilitas terjadinya suatu hasil percobaan selama selang waktu yang singkat, sebanding dengan panjang selang waktu tersebut, dan tidak tergantung pada banyaknya hasil percobaan yang terjadi di luar selang waktu tersebut.
- Probabilitas lebih dari satu hasil percobaan akan terjadi dalam selang waktu yang singkat, dapat diabaikan.
4.3 Distribusi Probabilitas Kontinu
a. Distribusi Normal
Sifat-sifat kurva normal :
- Modus terjadi pada x = m
- Kurva simetris terhadap x = m
- Kedua ujung kurva secara asimtotik mendekati sumbu datar x, bila nilai x bergerak menjauhi m.
- Seluruh luas dibawah kurva dan diatas sumbu datar sama dengan 1.
Ciri-ciri percobaan binomial :
1. Percobaan terdiri dari n ulangan
2. Setiap hasil ulangan dapat digolongkan sebagai sukses (S) atau gagal (G)
3. Probabilitas sukses (p) untuk setiap ulangan adalah sama
4. Setiap ulangan harus bersifat independen.