Apa yang Dimaksud Skala Ordinal

Skala ordinal merupakan skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian untuk membedakan data, sekaligus mengandung unsur pemeringkatan (ranking), derajat (degree) atau tingkatan (level) melalui penilaian tertentu. Penilaian yang dilakukan dapat mengandung unsur objektivitas maupun subjektivitas atau kombinasi keduanya. Skala ordinal sangat berguna karena mempunyai tingkatan dalam mengukur tingkat loyalitas, hubungan, kepuasan, motivasi, kualitas produk atau jasa, keberhasilan, nilai tambah dan lainnya.

Sebagai contoh, dalam penelitian atau survai manajemen dan bisnis sering digunakan pemeringkatan jawaban pada pertanyaan kusioner. Misalnya adalah sangat tidak setuju diberi kode 1 sebaliknya yang bermakna sangat setuju diberi kode 5 dan. Skala 1-5 menujukkan hirarki pendapat persetujuan dan penilaian dari responden survai terhadap sebuah pernyataan.  Jenis skala ini mengandung beberapa kelemahan, salah satunya unsur subjektivitas dari responden karena faktor rasionalitas, psikologi, sosial, politik dan pengetahuannya terhadap pertanyaan yang diajukan.

Contoh skala ordinal dalam kuesioner:

Apakah Sistem Insentif di perusahaan dapat memotivasi anda dalam bekerja?

  1. Sangat tidak setuju
  2. Tidak setuju
  3. Ragu-ragu
  4. Setuju
  5. Sangat  Setuju

skala di atas digunakan untuk mengukur tingkat persetujuan responden terhadap pertanyaan penelitian. Skala lainnya untuk mengukur sikap adalah sebagai berikut:

1. sangat baik
2. baik
4. cukup baik
5. tidak baik
6. sangat tidak baik

untuk mengukur perilaku maka skala sikap atau skala tingkat persetujuan di atas tidak lagi cocok digunakan. Berikut merupakan tingkatan skala untuk mengukur sebuah perilaku

1. Sangat sering
2. sering
3. jarang
4. kadang-kadang
5. tidak pernah