Saat ini banyak pihak yang dapat membantu kita dalam proses olah data statistik untuk penelitian. Sebagai akademisi kita kadang mengalami kendala dalam melakukan penelitian atau mengolah data hasil penelitian. Sebagai praktisi dalam bidang marketing, advertising atau bidang-bidang lain, sering kita membutuhkan insight dari sisi konsumen atau audiens kita. Oleh karen itu perlu melakukan sebuah penelitian.
Jika kita kendak menggunakan jasa olah data statistik untuk membantu penelitian kita. Ada beberapa hal yang perlu perhatikan dan wajib dimiliki oleh tim penyedia jasa olah data statistik. Mereka harus memahami alur-alur sebagai berikut:
Desain kuesioner
Tim penyedia jasa olah data statistik perlu memahami bagaimana mendesain sebuah kuesioner yang baik dan benar. Kuesioner merupakan sebuah alat ukur yang mewakili peneliti dalam mendapatkan informasi dari responden. Kuesioner yang baik adalah kuerioner yang difahami oleh responden seperti apa yang dipikirkan oleh pembuat kueseioner. Kuesioner yang baik harus mampu menggali informasi yang dibutuhkan oleh peneliti dan objektif. Agar kuesioner dapat mengukur secara tepat dan komprehensif, maka penyusun kuesioner perlu memahami secara konsep dari variabel yang ingin diukur. Berdasarkan kerangka konsep tersebut, kita perlu membuat indikator-indikator konsep menjadi lebih terukur. Proses selanjutnya adalah menuangkan indikator-indikator tersebut menjadi bahasa yang sederhana yang mudah difahami oleh semua responden dalam bentuk pertanyaan atau pernyataan kuesioner.
Validasi kuesioner
Validasi kuesioner dilakukan untuk mengetahui apakah kueseioner yang disusun sudah layak atau tidak untuk disebarkan ke seluruh sampel penelitian. yang menjadi acuan sebuah kueseioner dianggap layak adalah ketika kuesioner memenuhi unsur validitas atau isi kuesioner dapat difahami dengan baik oleh responden. Kedua kuesioner harus memenuhi unsur reliabilitas yaitu memiliki tingkat konsistensi jawaban responden jika dilakukan pada waktu dan tempat yang berbeda.
Untuk menguji validitas kuesioner biasanya peneliti melakukan pilot test terhadap beberapa responden untuk mengujicobakan kuesioner. Jumlah responden tidak perlu sebanyak sampel. 30% dari total responden dianggap sudah cukup. Validasi dilakukan guna mengurangi resiko kuesioner tidak valid dan reliabel. Sementara kuesioner telah disebarkan ke semua responden. Tentu keadaan tersebut tidak diinginkan karena dapat menghabiskan biaya dan waktu.
Penyebaran kuesioner
Hal yang terpenting dari penyebaran kuesioner adalah sampling yang tepat. Kuesioner harus sampai kepada target responden yang dapat mewakili keseluruhan populasinya. Jika tidak tepat maka kuesioner hanya akan mewakili sebagian dari populasi. Dengan demikian kesimpulan yang diambil pun menjadi bias.
Kedua, kita sebagai peneliti perlu memiliki tenaga lapangan yang handal yang akan membantu kita untuk menyebarkan kuesioner . Pekerjaan ini dapat pula di-outsourcing-kan kepada tim jasa olah data, atau dapat menggunakan jasa mereka untuk membantu melatih tenaga surveyor. Tujuannya agar penyebaran kuesioner atau proses wawancara dilakukan oleh tim yang memiliki kapabilitas.
Entri data dan cleaning data
Setelah kuesioner terkumpul, maka tim jasa olah data perlu melakukan entri data ke dalam komputer. Coding data ini merupakan basis data yang digunakan untuk keperluan analisis data selanjutnya. Pada proses ini perlu dilakukan cleaning data dengan tujuan untuk membersihkan data yang dapat mengganggu keseluruhan data. data yang mengganggu tersebut bisa dalam bentuk data outlier, data ekstrem, data tidak berdistribusi normal, missing data atau yang lainnya.
Analisis data responden dan analisis deskriptif
Alur penting dari proses jasa olah data adalah analisis data. tim penyedia jasa perlu memiliki pemahaman yang relevan untuk. dalam setiap kueseioner biasanya terdapat data responden. biasanya tim jasa olah data hanya mendeskripsikan kondisi demografi responden. namun sebetulnya, lebih dari itu, kita dapat mendapatkan informasi yang bermanfaat ketika dapat mengoptimalkannya seprti melakukan cross tabulation dengan variabel-variabel terkait sehingga diperoleh informasi yang berguna.
Data lain yang biasanya dideskripsikan adalah data setiap variabel. tujuannya adalah mendapatkan gambaran variabel-variabel tersebut.
Pada proses pengolahan data deskriptif, tidak deiperlukan software statistik yang canggih. Kita hanya perlu menggunakan excel untuk menghitung distribusi frekuensi atau ukuran statistik sederhana seperti rata-rata dan standar deviasi.
Analisis inferensi
Analisis data yang lebih canggih dari proses olah data adalah analisis inferensial. pada proses ini, kita melakukan analisa mendalam melalui korelasi antara beberapa variabel misalnya. mencari faktor yang menyebabkan suatu variabel meningkat atau menurun. atau melakukan peramalan terhadap kondisi di masa mendatang.
Pada analisis inferensi, kita memberlukan statistik yang lebih canggih seperti SPSS, Eviews, lisrel, amos dan software lainnya. Sehingga kadang-kadang diperlukan bantuan tim jasa olah data statistik untuk membantu peneliti. Mengingat terdapat banyak sekali metode statistik, maka kita perlu mempertimbangkan kapan metode statistik yang satu dapat digunakan dibandingkan dengan metode analisis yang lain.
Pengambilan ksimpulan
Tahap terakhir dari proses olah data statistik adalah membuat kesimpulan setelah dilakukan analisis. apakah dengan menggunakan jumlah sampel yang ada, suatu kesimpulan dapat diambil sehingga menggeneralisasi semua populasi. hasil kesimpulan yang diperoleh dapat saja sesuai dengan hipotesis atau dugaan peneliti atau sebaliknya.
Pembuatan laporan
Pembuatan laporan harus disesuaikan dengan tujuan dari penelitian dilakukan. apakah penelitian dibuat untuk kepentingan akademik atau untuk kepentingan dunia bisnis. jika untuk kepentingan akademik, maka yang harus diperhatikan adalah laporan yang dibuat harus menitikberatkan kepada temuan baru dan metode peneltiannya. Sementara jika untuk kepentingan praktis atau dunia bisnis, penulisan laporan harus mudah difahami oleh semua bagian. laporan harus memberikan solusi atas permasalahan yang ada.