Uji Hipotesis untuk Rata-Rata Satu Sampel

Bab ini menerangkan bagaimana menguji hipotesis untuk rata-rata, kapan uji hipotesis ini digunakan:

  • metode sampel yang digunakan adalah simple random sampling
  • sampelnya diambil dari pupulasi yang berdistribusi normal atau mendekati normal

secara umum distribusi sampling akan mendekati distribusi normal jika kondisi berikut terpenuhi:

  • distribusi populasi berdistribusi normal.
  • distribusi sampling adalah simetris, unimodal dan tidak ada outlier dan ukuran sampel adalah 15 atau kurang.
  • distribusi sampling adalah cukup miring, unimodal tanpa outlier dan ukuran sampel antara 16 sampai dengan 40.
  • kuran sampel adalah lebih dari 40, tanpa outlier.

Untuk menguji proporsi populasi dengan satu satu sampel maka langkah-langkahnya dapat dilakukan seperti berikut:

1. Pernyataan hipotesis statistik

SetHipotesis nolhipotesis alternatifjenis uji
1μ = Mμ ≠ M2 pihak
2μ > Mμ < M1 pihak
3μ < Mμ > M1 pihak

2. Rencana analisis Data

metode analisis data yang digunakan adalah uji hipotesis mean populasi dengan satu satu sampel.

3. Uji statistik

jika populasi berdistribusi normal, n ≥30 dan  S (simpangan baku populasi) diketahui maka rumus yang digunakan adalah:

uji hipotesis mean populasi dari satu populasi z

jika populasi berdistribusi normal n ≥30 dan  S (simpangan baku populasi) tidak diketahui maka rumus yang digunakan adalah:

uji hipotesis mean populasi dari satu populasi t

4. pengambilan keputusan

a. Uji satu pihak: Tolak Ho jika, nilai (t atau z) hitung lebih besar dari (t atau z) tabel atau P value lebih kecil dari 0.05

b. Uji dua pihak: Tolak Ho jika, nilai (t atau z) hitung <(- t atau z) Tabel atau (t atau z) hitung > lebih besar dari (t atau z) tabel atau P value lebih kecil dari 0.05